Rabu, 03 Oktober 2007

Penginjil Orang Madura 1

Oréng Mêdurê (orang Madura) adalah suku yang kuat dan fanatik pada ajaran Islam. “Mateh odik paggun Islam!” Postulat adat yang berarti “hidup mati tetap Islam” ini sudah mendarah daging pada semua orang Madura. Tradisi keislaman dijaga ketat oleh orang Madura baik yang masih bermukim di pulau garam maupun orang yang merantau di luar pulau sampai ke luar negeri. Mereka begitu menghormati dan memuliakan ulama. Orang Madura adalah orang Islam, demikian kesan orang ketika menilai agama orang Madura. Opini ini hendak dijebol oleh misionaris wanita asal Madura.

Ev. Siti Muslikhah Rahayu, seorang penginjil wanita berdarah Madura dari Sampang, melakukan tour ceramah kesaksian di Jawa Tengah kurang lebih 2 bulan. Kesaksian yang dilakukan di Gereja Penabur Surakarta, Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh Persekutuan Wanita Kristiani Surakarta, direkam dan dijual dalam bentuk VCD 2 keping bertitel “Isa Almasih Allahisalam.”1 Sayangnya, dalam VCD ini tak disebutkan kapan acara ini berlangsung.

Dalam Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang berdurasi 150 menit ini, penginjil asal Madura memakai busana daerah khas Madura. Dialeg khas Madura terlihat begitu kental pada acara yang dihadiri oleh lebih kurang 200 jemaat yang kebanyakan beretnis Cina. Nampak di antara jemaat ini, istri Wakil Walikota Surakarta yang juga berdarah Madura, berasal dari Bangkalan.

Muslikhah memulai dengan pembacaan doa dan lagu pujian dalam bahasa Jawa. Sebelum memulai ceramah kesaksian, ia memperkenalkan bahwa acara ini juga diikuti oleh belasan orang Islam. Mereka diminta berdiri beberapa saat oleh sang penginjil.

Dalam kesaksiannya, berulang kali penginjil Muslikhah menyebutkan bahwa ia dan keluarganya berlatar belakang Muhammadiyah fanatik. Katanya, orang tuanya Muhammadiyah fanatik yang tidak mengakui perkawinan dengan orang dari NU dan LDII.

Penginjil wanita yang sekarang tinggal di Gresik, Jawa Timur ini berusaha menyihir audien dengan kesaksian bahwa dirinya ketika beragama Islam adalah seorang tokoh Islam yang ilmu keislamannya sangat dalam. Tak segan-segan ia mengaku berasal dari pondok pesantren, bekas guru ngaji yang dulunya dipanggil “bu nyai” oleh para muridnya. Ketika bicara pesantren, penginjil ini menyebutkan bahwa ajaran di pesantrennya melahirkan para santri yang ganas, tukang bakar gereja, dan penganiaya orang Kristen. “Saya dulu adalah orang ganas, tukang bakar gereja, tukang menganiaya orang Kristen, penghujat dan penganiaya, karena sejak kecil saya ditanam di pesantren,” hasut sang Penginjil. Sayangnya, ia tak menyebutkan nama dan alamat pesantren yang dimaksudnya, sehingga validitas kesaksian bernuansa fitnah provokatif itu sulit dilacak.

Dalam lagu-lagu rohani yang didendangkannya, wanita yang menjadi jemaat Gereja Pentakosta Internasional Indonesia (GPII) di Surabaya ini menjiplak lagu-lagu qasidah Islam dengan merubah bait syairnya. Lagu Zaman Wis Akhir milik Emha Ainun Najib, dicolong lalu divermak menjadi lagu rohani. “Jaman win akhir, jaman wis akhir bumine goyang. Poro manungso ayo podho neng grejo,” lantunnya. Dalam lagu lainnya, ia mengkombinasikan syair Arab dan Jawa yang dilantunkan dengan cengkok (liuk-liuk) khas Madura:

“Sakjeke aku nderek gusti, uripku tansah diberkahi. Atiku ayem tentrem, kabeh iku Gusti Yesus sing maringi. Matur nuwun Gusti Yesus, Kulo matur nuwun. Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah Isa Almasih Alhamdulillah.” Terjemah Indonesia: sejak aku ikut Tuhan hidupku selalu diberkati. Hatiku tenang tenteram, semua itu tuhan Yesus yang memberi. Alhamdulillah Isa Almasih alhamdulillah).

Dalam kesaksiannya, penginjil Muslikhah menyerukan agar umat Kristen melancarkan pengkristenan umat dengan memperalat ayat-ayat Al-Qur’an. “Jadilah Penginjil yang setia. Banyak jiwa-jiwa perlu kita selamatkan lewat Shirotol Mustaqim yaitu Isa Almasih Alaihisalam Yesus Kristus Tuhan. Banyak jiwa-jiwa yang perlu diselamatkan lewat Al-Qur’an.”

Teologi yang dijajakan Muslihah benar-benar amburadul. Hal ini terbukti dalam kutipan ayat yang dilakukan secara ngawur. Ketika membahas doktrin Kristen bahwa semua manusia berdosa sejak lahir, ia mengutip Bibel kitab Roma 3:9-12 yang dijustifikasi oleh ayat yang menurutnya adalah ayat Al-Qur`an. Muslihah menyebutkan: “Di surat Al-Qur`an bahasa Indonesia menyebutkan: di dunia ini tidak ada yang benar di hadapan Allah. Semua orang berdosa, tapi karena kasih karunia Allah kita boleh diselamatkan asal kita percaya bahwa Yesus adalah Tuhan Juru Selamat. Dalam Al-Qur’an tidak ada kata Yesus, tapi yang ada adalah kata Rohul Allah.”

Sayangnya, Muslikhah tak menyebutkan surat apa dan ayat berapa ayat Al-Qur`an yang dikutipnya di atas. Meski demikian, Tim FAKTA berani menjamin, siapapun tak ada yang bisa menunjukkan kutipan penginjil tersebut dalam Kitab Suci Al-Qur`an. Dalam 6666 ayat Al-Qur`an, tak ada ayat yang berbunyi demikian. Ayat tersebut sejatinya diambil dari tulisan Paulus dalam Bibel:

“Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus” (Roma 3:23-24).

Ayat ini biasa dipakai sebagai landasan doktrin Kristen bahwa semua manusia sejak lahir mengidap dosa warisan Adam. Dosa ini tidak bisa dihapus dengan taubat dan amal shalih, melainkan hanya bisa dihilangkan dengan iman kepada Yesus sebagai tuhan dan Juruselamat. Ini adalah ajaran Paulus yang bertentangan dengan ajaran Yesus. Karena dalam Injil Matius 19:14 Yesus mengatakan bahwa anak-anak kecil adalah empunya kerajaan sorga. Berarti, menurut Yesus, anak-anak kecil masih suci, belum pernah berbuat dosa. Yesus juga mengajarkan bahwa di hari kiamat kelak semua orang bertanggungjawab atas perbuatannya masing-masing, tak ada penebusan dosa oleh orang lain: “...Pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya” (Matius 16: 27).

Ayat yang dikutip oleh penginjil Muslikhah itu tidak akan ditemukan dalam Al-Qur`an, justru kontradiktif dengan ajaran Islam yang justru menentang doktrin dosa waris. Rasulullah bersabda: “Setiap bayi dilahirkan dalam keadaan suci, maka karena orang tuanyalah dia menjadi Yahudi, Nasrani, atau Majusi” (HR. Bukhari).

Ev. Muslihah harus menyadari kekeliruan teologinya dan bertobat dari aktivitas penyebaran ajaran-ajaran menyimpang ke gereja. Jika tidak, maka gelar rohani yang disandangnya bukan “teolog” tapi “tololog.”

12 komentar:

Jhon limbong dvd yr mengatakan...

Biarlah stiap insan manusia itu berjalan dijalannya sendiri.dan biarlah kita menegur stiap yang salah denan kasih dan bkn dengan dendam.dan baiklah kt jd orang2 yang perlu di contoh.dan marilah kita menolong para pemabuk,penjudi, pendusta ,dan yang lain menuju kebenaran.tetapi orang-orang yg merasa diri paling benar memang sulit tuk di nasehati krn ada sifat tinggi hati dan keras kepala.kerjakanlah tugasmu supaya kamu mendapatkan hasilnya.

Unknown mengatakan...

Siapa yang benar yang menulis blog atau yang diceritakan di blog itu? cari lagi fakta baru untuk membantu kesaksian itu dengan demikian semakin banyak orang yang tau kebenaran.

aerroplus mengatakan...

Ajaran yg menyetarakan manusia dengan hewan(domba, ular, merpati, dll) yakni kristen, jadi nga heran kalo tabiat/tindakan kristian spt hewan.
Dajjal Almasih adalah sembahan para kafirun.
Simbol Segitiga saat umat kristen berdoa merupakan penghubung dengan dajjal almasih simata satu.
Ajaran trinitas adalah campur tangan dajjal secara terselubung.
Ingat Iblis melakukan segala cara untuk memperdaya manusia.
Iblis adalah musuh yang nyata.

cinta damai mengatakan...

Anda mengartikan semua secara hurufiah, demikian jg mngenai trinitas. Apakah anda dapat menjelaskan knp dalam kitab anda dr bahasa arab diterjemahkan dlm bahasa indonesia pemakaian kata aku tidak dipergunkana utk mewakili tuhan yg anda sembah, karena pasti kata2nya adalah kami, kami jadikan untukmu dst dst, kami turunkan dst dst, knp bukan aku jadikan atw aku turunkan dst dst. Siapakah yg dimaksudkan dgn kata kami dlm kitab anda, krn dlm bahasa indonesia kami berarti jamak.. Pelajari dahulu kitab anda sebelum anda menghakimi pandangan orang lain, karena yg berhak itu adalah sang pencipta, kecuali anda menyamakan diri anda dengan tuhan anda... Salam damai

Unknown mengatakan...

Kata kami memang maknanya jamak dalam bahasa indonesia. Juga bisa di terjemahkan sebagai sesuatu yg besar. Penggunaan kata kami lebih mengarah kepada kebesaran allah swt . bukan mengarah ke jamak. Selebihnya adalah hal ghaib. Yg bukan hak saya untuk menjelaskannya. Karena ilmu allah meliputi segala sesuatu yg ada di alam semesta ini. Semoga anda bisa sadar. Tugas saya cuma sekedar mengingatkan tidak lebih.

Unknown mengatakan...

Kata kami memang maknanya jamak dalam bahasa indonesia. Juga bisa di terjemahkan sebagai sesuatu yg besar. Penggunaan kata kami lebih mengarah kepada kebesaran allah swt . bukan mengarah ke jamak. Selebihnya adalah hal ghaib. Yg bukan hak saya untuk menjelaskannya. Karena ilmu allah meliputi segala sesuatu yg ada di alam semesta ini. Semoga anda bisa sadar. Tugas saya cuma sekedar mengingatkan tidak lebih.

Unknown mengatakan...

Dalam surah al Hijrah 15 ayat 39... iblis mengancam Tuhan, akan menjadikan manusia memandang perbuatan maksiat itu sebagai perbuatan baik ( disesatkan) .
Menurut alquran dan sejarah islam, nabi Muhammad itu gemar melakukan pembunuhan, perkosaan dan perampokan.
Dengan kata lain nabi muhammad gemar melakukan perbuatan maksiat.
Kenyataannya ummat islam malah menjadikan Muhammad sebagai nabi dan suri tel adanya

Unknown mengatakan...

Hanya Alquran yang mengatakan bahwa Allah swt adalah sosok yang menyesatkan ( An Nisa 4. 88.) dan sosok penipu ( ar rad 13) .
Kalau Allah swt sudah mengikuti sifat iblis ( yaitu menipu dan menyesatkan ) pada siapa lagi ummat islam memohon perlindungan.. ?

Unknown mengatakan...

Suatu saat kelak, bila tiba saatnya hari penghakiman ( hari kiamat) dan saya diputuskan oleh Tuhan untuk masuk neraka.... sebagai ummat islam yang taat pada Alquran, saya akan protes. Sesuai surah An Nisa 4. 88 ... " bukankah Allah swt yang telah menyesatkan saya ?"

Unknown mengatakan...

Menurut anda... apakah mungkin Tuhan yang maha adil, maha mengampuni, maha mulia itu akan menipu dan menyesatkan umatnya? kalau ini benar adanya, dimanakah letak maha adil & maha agung Nya?
Apakah Allah swt = iblis... ? Mengingat kelihaian iblis berevolusi alias menyamar. Apakah Iblis telah menyamar sebagai Allah swt sehingga iblis dalam bentuk Allah swt selalu melegitimasi segala perbuatan AMORAL yang dilakukan oleh nabi Muhammad ?

Unknown mengatakan...

ASSALAMU ALAIKUM.WR.WB.. SAYA TERMASUK ORANG YANG GEMAR BERMAIN TOGEL,SETELAH SEKIAN LAMANYA SAYA BERMAIN TOGEL AKHIRNYA SAYA MENEMUKAN NOMOR SEORANG PERAMAL TOGEL YANG TERKENAL KEAHLIANNYA DI SELURUH DUNIA,NAMANYA
KIYAI_SUNAN DAN SAYA BENAR BENAR TIDAK PERCAYA DAN HAMPIR PINSANG KARNA KEMARIN ANGKA GHOIB YANG DIBERIKAN OLEH KIYAI 4D DI PUTARAN SGP YAITU 1918 TERNYATA BETUL-BETUL TEMBUS. SUDAH 2.KALI PUTARAN SAYA MENAN BERKAT BANTUAN KIYAI
PADAHAL,AWALNYA SAYA CUMA COBA COBA MENELPON DAN SAYA MEMBERITAHUKAN SEMUA KELUHAN SAYA KEPADA KIYAI_SUNAN DISITULAH ALHAMDULILLAH KIYAI_SUNAN TELAH MEMBERIKAN SAYA SOLUSI YANG SANGAT TEPAT DAN DIA MEMBERIKAN ANGKA YANG BEGITU TEPAT..,MULANYA SAYA RAGU TAPI DENGAN PENUH SEMANGAT ANGKA YANG DIBERIKAN KIYAI ITU SAYA PASANG DAN SYUKUR ALHAMDULILLAH BERHASIL SAYA JACKPOT DAPAT 500.JUTA,DAN BETAPA BAHAGIANYA SAYA BERSUJUD-SUJUD SAMBIL BERKATA ALLAHU AKBAR…..ALLAHU AKBAR….ALLAHU AKBAR….SEKALI LAGI MAKASIH BANYAK YAA KIYAI,SAYA TIDAK AKAN LUPA BANTUAN DAN BUDI BAIK KIYAI, BAGI ANDA SAUDARAH-SAUDARAH YANG INGIN MERUBAH NASIB SEPERTI SAYA TERUTAMA YANG PUNYA HUTANG SUDAH LAMA BELUM TERLUNASI SILAHKAN HUBUNGI KIYAI_SUNAN DI NOMOR HP: 082_349_535_132

Unknown mengatakan...

Pelajari Islam dengan benar
Jgn dengar dr mulut pendeta hasut
Cek aja agama mu
Perlu di bongkar?