Rabu, 03 Oktober 2007

Penginjil Orang Madura 2

Setelah murtad meninggalkan Islam, wanita berdarah Madura ini ditokohkan sebagai penginjil yang aktif memberikan ceramah kesaksian di gereja-gereja. Ia pun mendirikan Yayasan Isa Almasih Alaihisalam Ministry Qasidah Injili di Gresik, Jawa Timur.

Untuk memamerkan keahlian berbahasa Arab di hadapan jemaat, Ev Siti Muslikhah Rahayu menceritakan bahwa ia tak pandai menulis huruf latin dengan baik. Karena ia biasa menulis huruf arab pego (tanpa baris harokat) yang ditekuninya di pesantren dulu. Bahkan tanda tangannya pun sampai saat ini berbahasa Arab. Lalu ia menafsirkan nama “Muslikhah” miliknya. Menurutnya, namanya bukan “muslikah” yang berarti minder, tapi “Muslikhah” yang berarti pemberani melangkah untuk memenangkan jiwa-jiwa. “Kalau Muslikhah pakai “kh” itu masuk tajwid, ada syiddah di atas. Nama ini diberikan kebanyakan kepada orang yang masuk pesantren. Kalau tidak dari pesantren tidak berani pakai nama ini,” ujarnya.

Alangkah bohongnya kesaksian penginjil ini. Minder dalam bahasa Arab berarti “khajil” atau “mukhjil”, sedangkan “muslikah” adalah kata turunan dari “salaka” yang berarti meniti atau berjalan. Mengatakan bahwa dalam kata “muslikhah” terdapat tajwid dan syiddah, menunjukkan bahwa sang penginjil adalah orang awam yang berlagak sok tahu membodohi jemaat Kristen. Tajwid adalah cara baca Al-Qur`an, bukan masuk pada sebuah nama seseorang. Jika dalam kata tersebut terdapat syiddah, maka cara bacanya menjadi “muslikh-khah.” Mengartikan muslikhah menjadi pemberani, menambah kejahilan ilmu sang penginjil. Sebab pemberani dalam bahasa Arab disebut asy-syuja’ sedangkan muslikhah (seharusnya muslihah) berarti wanita yang melakukan islah (perbaikan). Nama “Muslihah” dan nama-nama indah lainnya dalam Islam bukanlah monopoli pesantren tertentu, melainkan ajaran Rasulullah kepada semua pengikutnya, bukan milik orang pesantren saja.

Kisah perpindahan agama dari Islam ke Kristen yang dipaparkan Ev Muslihah penuh dengan hal-hal mistik yang sangat mustahil. Kisahnya bermula ketika ia kawin beda agama dengan seorang ABRI Kristen pada tanggal 21 Juli 1980. Waktu menikah, dia lupa tidak menanyakan agama calon suaminya. Ketika sudah berumah tangga, Muslikhah baru tahu kalau suaminya adalah orang Kristen. Maka muncullah prahara rumah tangga yang sangat keras. Sehingga kakak Muslikhah yang di Malaysia menyuruhnya untuk membunuh suaminya, jika ia ingin masuk surga. Muslikhah pun menuruti saran kakaknya.

Ketika suaminya sedang tidur, Muslikhah hendak membunuhnya dengan senjata tajam. Ketika senjata diayunkan, tiba-tiba Muslikhah lumpuh seketika. Setelah berobat kemana-mana tidak membawa hasil, maka Muslikhah didoakan oleh para “hamba-hamba Tuhan” selama tiga hari. Mukjizat pun turun dan Muslikhah sembuh total sampai sekarang. Maka mulailah ia tertarik ke gereja.

Suatu hari, ketika kebaktian di gereja, Muslikhah hendak pulang karena enggan mengikuti acara “Doa Syafaat”. Anehnya, ketika hendak berdiri, kursi yang didudukinya lengket tidak bisa berpisah dari tubuhnya. Jika ia berdiri, kursi yang didudukinya ikut terangkat. Maka terpaksa ia mengikuti doa syafaat. Sejak itulah dia menjadi yakin terhadap Kristen.

Kisah Muslikhah bahwa orang Kristen itu sakti tak bisa dibacok dan membuat lumpuh orang yang akan membacok, ini ajaran mistik yang tidak bisa diterima akal. Dalam kenyataannya, sering diberitakan di mess media, orang Kristen yang mati terbunuh, tertembak, dirampok, dan lain sebagainya. Bahkan belum lama ini 3 orang tokoh Kristen tak mampu menyelamatkan nyawanya dari hukuman eksekusi. Dalam teologi Kristen, tak ada jaminan dalam Bibel bahwa orang Kristen yang beriman itu punya mukjizat tidak bisa dibacok lalu orang yang akan membacok itu menjadi lumpuh.

Yang ada adalah ayat Injil adalah orang yang beriman kepada Yesus itu memiliki mukjizat bisa mengusir setan dalam nama Yesus, bisa berbicara dalam bahasa-bahasa asing, dan kebal terhadap bisa ular dan racun maut (Injil Markus 16:17-18). Tetapi, ayat terlalu naif. Di satu sisi, ayat mukjizat ini tidak bisa dipraktikkan karena tak ada orang Kristen yang berani membuktikan mukjizat ayat ini. Di sisi lain, para teolog sudah sepakat menyatakan bahwa Injil Markus 16:9-20 itu bukan firman Tuhan, melainkan tulisan manusia yang disisipkan dalam Alkitab.

Pada bagian lain, penginjil wanita Sampang Madura yang mengaku berlatar belakang Muhammadiyah fanatik ini mengisahkan tantangan rohani dari keluarga Muslim. Konon, suatu hari kedua orang tuanya akan membagikan warisan, tapi Muslikhah tidak kebagian karena sudah murtad. Ia dibaringkan di tempat tidur untuk dibunuh. Kakaknya menghunus pedang ditempelkan di leher, tinggal menggorok saja. Ketika membaca takbir Allahu Akbar Allahu Akbar hendak menggorok. Muslikhah ditanya, “Siapa Tuhanmu?” Muslikhah menjawab: “Allah Yesus Allah kita semua.” Saat itu pula pedangnya mental dan 25 orang yang menyaksikan kejadian ini jatuh pingsan semuanya.

Tahun 1998 ibunya terserang kanker dan liver ganas. Ketika akan dioperasi, dia minta untuk didoakan lewat nyanyian oleh Muslikah, karena doanya itu manjur. Setelah didoakan dengan minyak urapan, ibunya sembuh total seketika lalu urung dioperasi. Sejak itulah Muslikah sangat dicintai dan diterima kembali di tengah-tengah keluarganya.

Dua penggal kisah mistik itu mendapat applaus dari jemaat Gereja Penabur Surakarta, meski secara akal tak bisa dipercaya sama sekali, karena banyak bohongnya. Bohongnya sangat besar.

Pertama, orang tuanya akan membagikan harta warisan kepada anak-anaknya, kecuali kepada Muslikhah. Kisah ini bohong belaka, karena warisan adalah harta dan hutang yang diwariskan kepada ahli waris ketika sang pewaris (orang tua, dll) sudah meninggal. Pembagian harta warisan oleh kedua orang tua kepada anak-anaknya adalah tidak benar. Karena sebelum orang tua meninggal, maka harta yang ada bukan disebut harta warisan. Jadi, cerita pembagian warisan dalam keluarga Muslikhah adalah rekayasa yang dipakai sebagai bumbu kesaksian agar jemaat memberikan applaus kepadanya.

Kedua, tidak ada pedoman hidup Muhammadiyah maupun putusan tarjih yang memerintahkan agar seseorang yang murtad dalam suatu keluarga harus dibunuh dengan pedang di hadapan anggota keluarga. Dengan demikian, kesaksian bahwa keluarganya yang fanatik Muhammadiyah hendak membunuhnya dengan pedang itu hanyalah isapan jempol yang dipakai sebagai pemanis kesaksian agar jemaat simpati kepada perjuangan rohaninya. Kisah fiktif ini adalah fitnah yang mencitrakan persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi preman yang suka main hakim sendiri dengan gampangnya menghilangkan nyawa orang lain.

Ketiga, kisah penyembuhan ibu kandung Muslikhah dari penyakit kanker dan liver ganas dengan minyak urapan dan doa dalam nama Yesus, sama sekali tak bisa dipercaya. Selain ayat Markus 16:9-20 yang menjadi landasan adalah ayat palsu, fakta di lapangan pun bertolak belakang dengan doktrin “doa penyembuhan dengan minyak urapan dalam nama Yesus” tanpa medis. Jangankan umat Kristen biasa, Paus di Vatican pun kalau sakit berobat ke dokter, bukan dengan minyak urapan (baca: Awas, Situs Pemurtadan, Sabili Th. XIII No. 26, 13 JULI 2006).

Bukti lainnya, banyak pendeta dan umat Kristen yang berprofesi sebagai dokter medis. Contohnya adalah dokter Ruyandi Hutasoit, ketua umum Partai Damai Sejahtera (PDS). Selain sebagai pendeta, ia juga berprofesi sebagai dokter medis. Jika doktrin penyembuhan dengan tumpang tangan dalam nama Yesus itu benar, untuk apa para dokter Kristen memakai obat-obatan kimia dalam terapi terhadap pasien? Jika seorang penginjil bisa menyembuhkan penyakit kanker dan liver ganas hanya dengan doa tanpa tindakan medis, seharusnya orang Kristen menutup rumah sakit Kristen dan membubarkan fakultas kedokteran di perguruan tinggi. Bukankah penyembuhan dengan doa dan minyak urapan lebih praktis, efisien dan hemat? Maukah orang Kristen meniru jejak penginjil berdarah Madura ini?

Ev Siti Muslikhah Rahayu harus menghentikan dusta-dusta dalam kesaksiannya. Sebagai rohaniawan Kristen, ia harus malu dan meniru ajaran damai umat Islam yang mencela dusta sebagai perbuatan dosa (Qs. Al-Jatsiyah 7). Tindakan dusta itu tidak akan memasyhurkan nama Yesus, justru dikecam oleh Yesus sebagai “hamba iblis” (Yohanes 8:44).

15 komentar:

Unknown mengatakan...

Saya sangat menyesal knp saya dulu terlahr sbg seorang muslim. Krn dlm islam, membunuh itu halal, dlm kristen, itu larangan Tuhan. Dlm islam, boleh beristri lebh dr 1, dlm kristen perkawinan adl monogami. 1 istri 1 suami. Tp Tuhan membuka mata saya. Shg sy tdk hidup dlm kebodohan dan kemunafikan sy. Islam adl agama yg fleksibel, segala sesuatu dpt dicr dalilnya. Kalau tdk ada, yg Mui bikin sdr. Kacau kacau... Islam selalu memplesetkan ajaran agama lain, dgn mengambil ayat alkitab Injil sepotong2. Dan dari sini sudah keliatan btp munafiknya islam itu. Agama yg menghalalkan membunuh. Kristen mengajarkan cinta kasih. Termasuk musuhmu. Kalau kamu bisa mengasihi musuhmu, maka lebih besarlah kasih Allah kepadamu. Islam? Boro2 mengasihi.. Kenapa juga tulisan Allah dibaca Alloh? Knp jg islam mengakui kalendr Masehi? Ingat, kalendr Masehi adalah titik awal kelahiran Yesus Kristus.. Minta Mui untk menggantinya sok kalo bisa. Cr jawabn knp org jd murtad! Murtad krn ingin hidup penuh cinta kasih. Kristen adalah agama yg lebih menonjolkan cinta kasih, bukan kebencian.. Knp yg ahli pengobatan selalu bilang alahuakbar? Tp kalau org kristen bilang dalam nama Tuhan Yesus, diprotes. Padahal manjur tdknya pengobatan, Tuhan yg punya jawabn.

Unknown mengatakan...

Salam.HAi saudariku yang perna seiman..terlalu dangkal ilmu mu saudariku (eh..mantan saudari), coba saudari saya tanya..waktu masuk islam shalatnya pada bolong tidak?..waktu masuk islam perna puasa ramadhan blm?..waktu masuk islam rajin ke masjid tidak?..dan waktu itu banyak baca atau belajar mengenai ilmu islam tidak? apa lagi apakah sering baca Al-quran...? saya yakin anda termasuk yang memilki kedangkalan ilmu itu.Sayang sekali dirimu itu...Saya doakan sebelum ajal dan hari yang di tentukan Alloh datang semoga engkau termasuk yang Alloh berikan hidayah ..amin..Syahrul ramadhani (081288074477)

Lugahon Tambunan mengatakan...

Cintha kamu itu benar jangan dengar orang yang Islam yang ada diblog ini apalagi Tim fakta,mereka tidak lama lagi akan menuju kepada kesudahannya,hukuman mereka ini dineraka kan sangat berat karena mengajak orang Murtad ini tugas utama Tim fakta mengajak orang murtad mereka ini harus disembelih !mereka ini sangat jahat,sesat,nggak punya Roh kudus, bau,busuk dan gembel jika anda mau lihat debat saya kujungi saja blog saya,saya juga debat di edyprayitno.wordpress.com,nama saya Luga ,kingofkingsinternationalministry.blogspot.com,mereka ini memang harus dicincang !lebih baik tim fakta ini jualan gado-gado daripada nyesatin orang !benar kan !naujubilahh deh,

Lugahon Tambunan mengatakan...

Ada teman saya bernama Robert diblog M berkata ada temannya berkata:lebih baiklah gua jadi perampok daripada masuk Islam !

depe mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
depe mengatakan...

@cintha: elo jadi kristen aja gak belajar sungguh2...
belajar yang bener, pake juga otak yang dah dikasih tuhan. lo tanya sama orang2 pinter di agama lo. apa bener kalender masehi awal kelahiran yesus.
bener kata syahrul, lo dulu waktu jadi muslimah dah jadi muslimah beneran nggak?
@Luga: tugas utama tim fakta itu melindungi muslimin dari upaya pemurtadan. gimana mau debat, hal yg kecil gini aja lo gak tau.
temen lo itu emang dasarnya aja rampok. cuma cari2 alesan aja.

Bennysyah mengatakan...

@Cinta, apa kamu kelupa membaca Bible, Surah Matius

10:34 “Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.
10:35 Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya,
10:36 dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.....
DAMAI APAKAH YANG KAMU HARAPKAN...

Bennysyah mengatakan...

dan tidakkah kamu perbah membaca :
a)“TUMPAS DENGAN PEDANG segala sesuatu yang di dalam kota itu, baik laki-laki maupun perempuan, baik tua maupun muda, sampai kepada lembu, domba, dan keledai" (Yosua 6:21)

b)"Tetapi dari kota-kota bangsa-bangsa itu yang diberikan Tuhan Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu, JANGANLAH KAU BIARKAN HIDUP apapun yang bernafas" (Ulangan 20:16)

c)"Siapa yang menghujat nama Tuhan, pastilah ia dihukum mati dan dilontari dengan batu oleh seluruh jamaah itu. Baik yang asing maupun orang Israel asli, bila ia menghujat nama Tuhan, haruslah dihukum mati" (Imamat 24:16).

d)Menghalalkan kejahatan perang. "Firman" Tuhan untuk meyembelih kaum Amalek :
"Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan JANGANLAH ADA BELAS KASIHAN PADANYA. BUNUHLAH SEMUANYA, laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu, lembu maupun domba, unta maupun keledai" (1 Samuel 15:3).

Bagaimana Cinta ? Damaikah itu ?

Bennysyah mengatakan...

lihatlah hasil yang dibuat orang Kristen (yang cinta damai katamu) dari pemahaman atas
Ayat-ayat "suci" diatas, inilah yang mampu mendorong pembunuh-pembunuh dan pengganas-pengganas Kristen di seluruh dunia untuk menebarkan kekerasan di muka bumi. Penyembelihan 200 ribu Muslim Bosnia, puluhan ribu Muslim Kosovo, ribuan Muslim di Chechnya, ribuan Muslim di Ambon, Halmahera dan sebagainya merupakan hakekat ajaran sesat dan keganasan yang termaktub di dalam Alkitab Bible.

Kejadian ini baru terjadi pada abad ini, kalau pada abad-abad sebelumnya, wah lebih parah lagi. Kalau kaum Kristen/Missionaris/Orientalis tersebut melek buku (dan jujur) pasti mereka akan membaca sejarah agama mereka sendiri (Kristen) dengan objektif, betapa setiap penaklukkan laskar Kristen pada sebuah kota bisa dipastikan ada pembantaian terhadap penduduk kota tersebut, apalagi waktu menaklukkan Palestina, ribuan umat islam disembeleh dengan sadis. Bandingkan dengan umat Islam ketika menaklukkan Palestina oleh tokoh Shalahuddin al-Ayyubi (Saladin)? Jangankan penduduknya di bantai, raja Kristennya sakit saja dijenguk, laskar Kristen yang menyerah dan penduduknya yang wanita serta anak-anak tetap dihormati marwahnya, harta mereka tidak diambil dan dikawal sampai tepi laut agar mereka kembali ke Eropa dengan selamat. Mana ada raja kristen yang ketika Raja Islam lagi sakit dijenguk? Mana ada Laskar Kristen yang ketika Islam kalah perang umat Islam yang menyerah diantar sampai negeri Islam sampai selamat? dibantai malah iya........ mumpung sakiiiittt, mumpung kalah, sikaaaaat....., benarkan cintha....

Just Call Me Wibi mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Shinnega Blog mengatakan...

@ Cintha; Nggak ada yg butuh kamu Cintha. Kamu berimanpun Allah nggak untung. Kamu durhakapun Allah nggak rugi. Kesudahan bagi org2 yg kafir spt kamu ya keabadian di neraka jahannam. Ref. Albayyinah; 8

@ Kings of Kings; bagaimana orang mau masuk Kristen kalau pendekatannya ala premanisme kayak gitu? sadar bos. U kan mau punya banyak umat, jangan kasar2 lha pada calon domba2 tersesat. Ucapanmu itu pertanda hatimu jauh dari ajaran Yesus, dan lebih dekat kpd ajaran Paulus.

Unknown mengatakan...

My friends, agama ga menyelamatkan. Yg mnyelamatkan hanyalah iman kepada Juru Selamat yg menciptakan dunia ini, yang sudah mati di kayu salib utk membayar semua dosa dosa kita. Tidak ada kasih yg lebih besar dari pada kasih Allah yang mau turun dari Sorga ke bumi utk menyelamatkan manusia ciptaanNya yg sudah jatuh dalam dosa. Jika kamu percaya bahwa Tuhan telah menebus dosamu, dan Tuhan telah menyediakan Sorga yg kekal bagimu, maka kamu diselamatkan. Tuhan mengasihimu.

Unknown mengatakan...

Katanya nabi Muhammad datang sebagai "penyempurna" kitab sebelumnya yaitu kitab injil, Taurat maupun zabur.
Padahal semua hukum taurat ( Ada 10 hukum Taurat) telah dilanggar oleh Muhammad.
- Janganlah engkau membunuh......
muhammad malah gemar membunuh
- Janganlah engkau berJina... muhammad malah gemar melalukannya.
Alquran memang penuh kebohongan... !!

Unknown mengatakan...

Hanya ummat islam yang mengenal konsep dimana kebohongan akan di Halal kan demi Syiar agama islam.
Konsep ini dikenal dgn nama TAQQIYAH
Penulis blok ini terlalu tendensius. Hanya moto nya saja lintas agama, ternyata......he he he...

Unknown mengatakan...

Make nya, lo pada belajar agama tu pake bahasa sehari hari, jd lbh mudah belajar nya, ini lo mau bahas ttng agama, padahal dikit pun gk bisa bahasa arab, makanya lo padA jd bodoh