Kamis, 06 September 2007

Buku Pendeta Menghujat Islam

Malang merupakan kota yang dingin lagi sejuk. Keberadaannya terbukti sejak sebelum kemerdekaan menjadi tempat peristirahatan oleh para Belanda. Jawa Timur, khususnya Malang, merupakan daerah yang berpenduduk mayoritas Islam, dan bisa juga di katakan bahwa Malang merupakan daerah basis Islam yang kuat.

Agama Islam dibawa masuk ke Malang dengan damai, tanpa ada peperangan. Toleransi antar umat beragama pun terlihat dengan anggun. Umat Islam di Malangpun sangat toleran terhadap umat beragama lainnya. Tetapi siapa sangka, di baim toleransi itulah para missionaris maupun zending memeperdaya umat Islam. Jika dahulu para Missionaris diberikan fasilitas berupa gedung serta gulden (uang belanda) serta yang tidak kalah terkenalnya dengan bantuan sembako, sekarang para Missionaris menggunakan trik-trik memutilasi ayat-ayat Al Quran untuk menghujat Islam.

Trik-trik diatara cara mereka adalah menrbitkan sejumlah buku serta brosur-brosur yang berisikan nada bahwa Agama Kristenlah agama yang paling benar serta di jamin masuk surga. Sebuah brosur yang berjudul "Akhir Agama Palsu Sudah Dekat" yang diterbitkan oleh Kristen Saksi Yehovah di daerah Kedung Kandang serta Jl. Ki Ageng Gribig ini adalah contoh konkrit dari penyebaran agama Kristen. Padahal menurut Peraturan Bersama serta SKB 2 Menteri hal semacam ini tidak dibenarkan. Tidak deengan brosur, mereka juga berusaha menjadikan "Islam" murid Yesus dengan cara membuat Kaligrafi Arab. Kaligrafi yang di buka dengan kalimat "Aba Ana" ini ternyata diterbitkan oleh Kanisah Ortodoks Syria pimpinan Bambang Noorsena.

Tidak dengan itu, mereka ternyata membuat buku-buku yang menghujat agama Islam. Buku buku ini umumnya merupakan cetakan lama yang diperindah dengan membuat sampulnya menjadi indah kembali. Dengan kata lain mereka membuat barang yang sudah usang dan kadaluarsa menjadi barang bagus lagi.

Umumnya buku-buku ini merupakan buku dari group Nehemia, pimpinan Suradi Ben Abraham, Ev. Jansen Litik serta para kroco-kroconya Amos Purnama Winangun. Buku-buku ini selain sesat, juga menyesatkan. Di dalam buku "Riwayat dan Pusaka Peninggalan Nabi Muhammad" karangan Amos Purnama Winangun, dikatakan bahwa sebenarnya Khadijah beragama Kristen, Muhammad itu dikatakan sebagai pemegang ajaran Injil dan Yesus. Bayangkan, sejak kapan Muhammad menjadi pemegang ajaran Injil yang ada sekarang?.Lain Amos, Lain pula Abd. Yadi, dengan menggunakan nama Abd.; maka umat islam awam akan terkecoh dengan trik srigala berbulu domba Abd. Yadi ini. Di Dalam bukunya "Memahami Allah Tritunggal" dia memberikan statement bahwa Al Quran mengakui ketuhanan Yesus serta Trinitas.

Buku-buku ini dijual bebas di toko-toko buku Kristen di Malang, dari penelusuran kami, buku-buku ini umunya di jual dengan ahrga yang relatif murah antara Rp 6.500-12.500. Buku-buku ini juga menajdi pegangan para penginjil untuk mengkristenkan umat Islam.

Berikut ini nama-nama buku yang beredar menghujat Islam di Jawa Timur :

1. Riwayat Singkat dan Pusaka Peninggalan nabi Muhamad SAW (A. Poernama Winangun)

2. Ayat-ayat Al Quran yang Menyelamatkan (A. Poernama Winangun)

3. Isa Alaihisalam dalam Pandangan Islam (A. Poernama Winangun)

4. Al Masih: Ringkasan Kisah Nyata Nabi Isa (Dadang Sasmita)

5. Jawaban Dibalik Jeruji Besi-Penginjilan Pribadi (Abd. Al Masih)

6. Seorang Gadis Kristen Yang Mempertahankan Iman Kristianinya-Penginjilan pribadi (Ev. Jansen Litik)

7. Kedatangan Yesus (Pdt. Markus Agung)

8. Memahami dan Mengenal Allah Tritunggal (Abd. Yadi)

9 Kebenaran Tersembunyi dalam Al Quran (Anonymous)


Sepintas judul-judul diatas islami, tapi siapa sangkan judul-judul tersebut merupakan srigala berbulu domba, cerdik seperti ular, tulus seperti merpati. (Tim Fakta Malang)

1 komentar:

BELAJAR BAHASA mengatakan...

informasi yang sangat gamblang