Siapa yang tak kenal Kabayan, film seri yang ngetop tahun 80-an di TVRI dan TPI awal 90-an. Anda pun ingat, siapa pemeran Kabayan yang ditayangkan TPI itu? Ia pelawak yang biasa dipanggil Kang Ibing atau Kang Maman. Panggilan Kang Ibing diterimanya sejak ia masih menjadi penyiar Radio MARA, Bandung. Sedangkan panggilan Kang Maman, disematkan penggemarnya sejak film seri Kabayan yang diperankannya nongol di TPI. Akhirnya, ia pun menerbitkan kaset berjudul “Kang Maman Mencari Gadis Jujur”.
Saat ini, perjalanan hidup sang pelawak, kian dekat dengan Islam. Ia memang terlahir dari keluarga aktivis Islam di Jawa Barat. Tak heran, jika di masa tuanya ini, ia pun mengabdikan dirinya di jalan dakwah. Bersama Prof Salumuuddin, pelawak yang punya nama asli Kusumayatna Kusumadinata ini, mengkhidmatkan dirinya di Dewan Pimpinan Pesantren Modern Baiturrahman Bandung. Selain itu, ia berperan mendirikan beberapa masjid di Bandung dan sekitarnya.
Tapi, saat Kang Ibing mengisi pengajian di Klender, Jakarta Timur, tiba-tiba salah satu jamaahnya bertanya. “Apa betul, Akang masuk Kristen?” tanyanya, sambil menunjukkan majalah yang menulis dirinya masuk Kristen. Ia hanya tertawa, seraya melanjutkan ceramahnya. Benaknya bergumam, masa ada berita begitu, kan dirinya saat ini sedang ceramah.
Sikapnya, yang menganggap berita itu bagaikan angin lalu, sontak berubah, ketika Tim FAKTA menyambangi rumahnya, Senin (19/4). Tim itu, menyodorkan dua majalah: Majalah Kristen “Genta” dan Majalah “Syir’ah.” Kedua majalah ini, dengan menulis, Kang Maman telah memeluk Kristen. Bahkan, Majalah Genta menulis, Kang Maman masuk Kristen sejak 1996.
Dalam tulisannya di Rubrik Syir’atuna, sejenis Laporan Utama di Majalah Syir’ah No 27/IV/Februari 2004, majalah yang dimiliki kelompok JIL ini, menggambarkan pengalaman rohani Kang Maman sampai akhirnya memeluk Kristen. Anehnya, tulisan ini mirip tulisan di Majalah Genta. Berikut petikannya:
Kepindahannya dari Islam bermula saat ia jadi pegawai kecamatan. Ketika itu ia melayani seorang Kristen yang mengurus surat. Kang Maman sangat benci terhadap orang Krisiten sehingga nyuekin orang itu. Anehnya, usai shalat ia merasa didatangi sosok yang mengaku Nabi Isa, yang mengatakan: Akulah yang utama di dunia dan akherat. Setelah itu, ia pun cerita pada istrinya, Siti Cholifah. Tapi jawaban istrinya, “Ah, itu mah setan atau iblis.”
Suatu ketika ia ikut kebaktian di gereja. “Masuklah nanti diberkati,” ajak si pendeta. Beberapa kali ia ikut kebaktian dan mempelajari Kristen diam-diam, hingga ia mampu mengobati orang sakit dengan doa yang ditujukan pada Kristus. Akhirnya, ia diusir mertuanya setelah mengetahui ia memeluk Kristen. Bahkan, ia sempat digebukin teman-teman seprofesinya hingga empat giginya copot. Akhirnya, ia pun dibaptis pendeta. “Saya khawatir mati dalam keadaan belum dibaptis,” ujarnya.
Terang saja, fitnah ini dibantah Kang Maman di hadapan Tim FAKTA. Menurutnya, tulisan itu salah total. Kang Maman alias Kusumayatna Kusumadinata tidak pernah masuk Kristen. Yang jelas, berita ini sangat menyudutkannya. “Yang namanya Kang Maman, Kang Ibing, yang memakai peci seperti ini, cuma saya. Jika ada yang mengatakan saya masuk Kristen, itu fitnah! Secara hukum saya berani menghadapinya,” tandasnya berang.
Fitnah ini sebenarnya bisa dicium sejak awal tulisan. Pasalnya, Majalah Syir’ah sangat terlihat tak menguasai latar belakang siapa sebenarnya Kang Maman alias Kang Ibing ini. Coba, simak tulisan di halaman 21: “…Ini pula yang terjadi pada Kang Maman, yang bernama asli Muhammad Shalat, salah seorang personel D’Bodors (kelompok lawak yang cukup terkenal pada era 80-an yang dimotori oleh Abah Us Us”
Padahal, menurut Kang Maman, ia sama sekali tidak pernah bergabung dengan Group Lawak D’Bodors. D’Bodors adalah Group Lawak milik temannya yang dipimpin oleh Us Us dengan anggota Kang Uyan dan Kang Engkus. “Silakan di cek ke D’Bodors, pasti mereka akan merujuk nama Kang Maman ke saya, sebagai anggota Group Kabayan. Dari sini saja, sudah kelihatan, orang yang nulis hanya ngaco,” tegasnya.
Untuk itu, Kang Maman sangat menyayangkan, kenapa penulisnya tak melakukan cek and ricek pada dirinya. Sebab, berita ini bisa menjerumuskan umat yang masih awam. “Apa susahnya sih telepon atau datang ke rumah. Ngobrol, biar jelas. Bila perlu penulisnya berhadapan langsung, mau di sini, di rumah, atau di TV, atau di mana, silakan! Yang penting terbuka!” tantangnya.
Menanggapi tantangan Kang Maman, Pemimpin Redaksi Majalah Syir’ah, Mujtaba Hamdi mengatakan, pihaknya akan mengecek terlebih dahulu kepada wartawan yang bersangkutan. Kang Maman yang mana yang dimaksud? Jika terdapat kekeliruan, pihaknya bersedia melakukan ralat dan memuat permohonan maaf pada Kang Maman.
Meski begitu, pihaknya merasa wartawannya telah melakukan wawancara langsung pada Kang Maman. “Kami, tak hanya mengutip dari Majalah Genta,” katanya.
Untuk itu, Hamdi mengharapkan agar Kang Maman segera melakukan klarifikasi secara langsung kepada Syir’ah. Karena, dari pengakuannya, Redaksi Syir’ah juga menerima pertanyaan serupa dari Majelis Tarjih Muhammadiyah. Soal penyelesaian melalui jalur hukum, pihaknya pun siap menghadapinya, sebatas melalui jalur UU Pers. “Nggak masalah silakan jika mau menempuh jalur hukum,” tandasnya.
Gayung pun bersambut, pertemuan kedua pihak harus terlaksana. Jika tidak, ini akan jadi preseden buruk di kemudian hari. Yang dirugikan, tak hanya Kang Maman tapi juga umat. Apalagi, bagi Kang Maman, yang sempat ngaku keselnya sudah sampai ubun-ubun. “Saya ini keselnya udah gimana .., nggak bisa bayangin, karena ini masalah akidah. Meski begitu, saya akan berkoordinasi dengan MUI Jabar untuk melakukan tindakan selanjutnya,” katanya mantap.
Saat ini, perjalanan hidup sang pelawak, kian dekat dengan Islam. Ia memang terlahir dari keluarga aktivis Islam di Jawa Barat. Tak heran, jika di masa tuanya ini, ia pun mengabdikan dirinya di jalan dakwah. Bersama Prof Salumuuddin, pelawak yang punya nama asli Kusumayatna Kusumadinata ini, mengkhidmatkan dirinya di Dewan Pimpinan Pesantren Modern Baiturrahman Bandung. Selain itu, ia berperan mendirikan beberapa masjid di Bandung dan sekitarnya.
Tapi, saat Kang Ibing mengisi pengajian di Klender, Jakarta Timur, tiba-tiba salah satu jamaahnya bertanya. “Apa betul, Akang masuk Kristen?” tanyanya, sambil menunjukkan majalah yang menulis dirinya masuk Kristen. Ia hanya tertawa, seraya melanjutkan ceramahnya. Benaknya bergumam, masa ada berita begitu, kan dirinya saat ini sedang ceramah.
Sikapnya, yang menganggap berita itu bagaikan angin lalu, sontak berubah, ketika Tim FAKTA menyambangi rumahnya, Senin (19/4). Tim itu, menyodorkan dua majalah: Majalah Kristen “Genta” dan Majalah “Syir’ah.” Kedua majalah ini, dengan menulis, Kang Maman telah memeluk Kristen. Bahkan, Majalah Genta menulis, Kang Maman masuk Kristen sejak 1996.
Dalam tulisannya di Rubrik Syir’atuna, sejenis Laporan Utama di Majalah Syir’ah No 27/IV/Februari 2004, majalah yang dimiliki kelompok JIL ini, menggambarkan pengalaman rohani Kang Maman sampai akhirnya memeluk Kristen. Anehnya, tulisan ini mirip tulisan di Majalah Genta. Berikut petikannya:
Kepindahannya dari Islam bermula saat ia jadi pegawai kecamatan. Ketika itu ia melayani seorang Kristen yang mengurus surat. Kang Maman sangat benci terhadap orang Krisiten sehingga nyuekin orang itu. Anehnya, usai shalat ia merasa didatangi sosok yang mengaku Nabi Isa, yang mengatakan: Akulah yang utama di dunia dan akherat. Setelah itu, ia pun cerita pada istrinya, Siti Cholifah. Tapi jawaban istrinya, “Ah, itu mah setan atau iblis.”
Suatu ketika ia ikut kebaktian di gereja. “Masuklah nanti diberkati,” ajak si pendeta. Beberapa kali ia ikut kebaktian dan mempelajari Kristen diam-diam, hingga ia mampu mengobati orang sakit dengan doa yang ditujukan pada Kristus. Akhirnya, ia diusir mertuanya setelah mengetahui ia memeluk Kristen. Bahkan, ia sempat digebukin teman-teman seprofesinya hingga empat giginya copot. Akhirnya, ia pun dibaptis pendeta. “Saya khawatir mati dalam keadaan belum dibaptis,” ujarnya.
Terang saja, fitnah ini dibantah Kang Maman di hadapan Tim FAKTA. Menurutnya, tulisan itu salah total. Kang Maman alias Kusumayatna Kusumadinata tidak pernah masuk Kristen. Yang jelas, berita ini sangat menyudutkannya. “Yang namanya Kang Maman, Kang Ibing, yang memakai peci seperti ini, cuma saya. Jika ada yang mengatakan saya masuk Kristen, itu fitnah! Secara hukum saya berani menghadapinya,” tandasnya berang.
Fitnah ini sebenarnya bisa dicium sejak awal tulisan. Pasalnya, Majalah Syir’ah sangat terlihat tak menguasai latar belakang siapa sebenarnya Kang Maman alias Kang Ibing ini. Coba, simak tulisan di halaman 21: “…Ini pula yang terjadi pada Kang Maman, yang bernama asli Muhammad Shalat, salah seorang personel D’Bodors (kelompok lawak yang cukup terkenal pada era 80-an yang dimotori oleh Abah Us Us”
Padahal, menurut Kang Maman, ia sama sekali tidak pernah bergabung dengan Group Lawak D’Bodors. D’Bodors adalah Group Lawak milik temannya yang dipimpin oleh Us Us dengan anggota Kang Uyan dan Kang Engkus. “Silakan di cek ke D’Bodors, pasti mereka akan merujuk nama Kang Maman ke saya, sebagai anggota Group Kabayan. Dari sini saja, sudah kelihatan, orang yang nulis hanya ngaco,” tegasnya.
Untuk itu, Kang Maman sangat menyayangkan, kenapa penulisnya tak melakukan cek and ricek pada dirinya. Sebab, berita ini bisa menjerumuskan umat yang masih awam. “Apa susahnya sih telepon atau datang ke rumah. Ngobrol, biar jelas. Bila perlu penulisnya berhadapan langsung, mau di sini, di rumah, atau di TV, atau di mana, silakan! Yang penting terbuka!” tantangnya.
Menanggapi tantangan Kang Maman, Pemimpin Redaksi Majalah Syir’ah, Mujtaba Hamdi mengatakan, pihaknya akan mengecek terlebih dahulu kepada wartawan yang bersangkutan. Kang Maman yang mana yang dimaksud? Jika terdapat kekeliruan, pihaknya bersedia melakukan ralat dan memuat permohonan maaf pada Kang Maman.
Meski begitu, pihaknya merasa wartawannya telah melakukan wawancara langsung pada Kang Maman. “Kami, tak hanya mengutip dari Majalah Genta,” katanya.
Untuk itu, Hamdi mengharapkan agar Kang Maman segera melakukan klarifikasi secara langsung kepada Syir’ah. Karena, dari pengakuannya, Redaksi Syir’ah juga menerima pertanyaan serupa dari Majelis Tarjih Muhammadiyah. Soal penyelesaian melalui jalur hukum, pihaknya pun siap menghadapinya, sebatas melalui jalur UU Pers. “Nggak masalah silakan jika mau menempuh jalur hukum,” tandasnya.
Gayung pun bersambut, pertemuan kedua pihak harus terlaksana. Jika tidak, ini akan jadi preseden buruk di kemudian hari. Yang dirugikan, tak hanya Kang Maman tapi juga umat. Apalagi, bagi Kang Maman, yang sempat ngaku keselnya sudah sampai ubun-ubun. “Saya ini keselnya udah gimana .., nggak bisa bayangin, karena ini masalah akidah. Meski begitu, saya akan berkoordinasi dengan MUI Jabar untuk melakukan tindakan selanjutnya,” katanya mantap.
34 komentar:
KALO KALIAN MSH PUNYA NYALI DAN SEDIKIT OTAK, SAYA TUNGGU DI
www.indonesia.faithfreedom.org
BRANI??!
KMANA NEH... KOK GAK NONGOL2 BATANG IDUNG ENTE?... TAKUT YA?..
gua udah masuk tapi lu sensor
KALO KALIAN MSH PUNYA NYALI DAN SEDIKIT OTAK, SAYA TUNGGU DI
gua udah masuk tapi lu sensor
Ah Abu Haris ngomong doang! Kagak punya nyali. Pengetahuan Islamnya cetek! Kagak usah digubrislah orang kayak Abu Haris. PENGECUT!!!!!!
buat tim fakta:
situs ini telah membuat murtad teman saya,www.faithfreedom.frihost.net
www.mengenal-islam.t35.com
www.indonesia.faithfreedom.org
tolong tim fakta anti pemurtadan membuat situs tandingan untuk menjawab kaum kafir.
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?f=61&t=30834
saya rasa kita tak perlu menanggapi indonesia.faithfreedom.org. sy pernah coba gabung di situ, tapi susahnya minta ampun. harus berusaha bkali-kali dulu, baru bisa masuk. mmg sampah situs itu. di sana kaum anti Islam menjelek2an islam tak bdasar. hanya bisa emosi saja. gak intelek. saya harap tim fakta membuat sebuah situs khusus yang membahas tentang tudingan musuh2 Allah di situs tsb atau yang sejenis...
Semoga Allah SWT selalu membinasakan musuh2Nya...
www.peace-of-mind.net
ini tolong dibahas. soalnya buatan kafir radikal juga. mr anak nabi n adm2i2h, kalo kafir yah kafir aja bos, jangan sok galak begitu. udah galak, bakal masuk neraka pula, hik hik hik hik
Saya melihat tim fakta ini sangat giat membuat pernyataan yang membantah orang masuk kristen seprti kebohongan 4 pendeta besar padahal mereka ini tidak bisa membuktikan kalau mereka bohong seperti ust Rajawali,Makrus kenapa kalian jahat hai anak anak ular ?kalian bangsa, umat keneraka kalau kalian mau keneraka keneraka aja sendiri !
Tim Fakta kegiatan kalian yang adasaat ini adalah jahat dimata Tuan jadi bertobatlah sebelum Yesus Tuan saya membunuh kalian dan melemparkan kalian keneraka !
Seakarang baru terbit buku buku sesat di Gramedia jangan anda mau disesatkan seperti:buku Mohammad dalam Bible dan ISA yang ternoda buku ini kirim aja kealamat :Jln Neraka barat no 13,tempat penyincangan orang yang menolak Injil,
Assalamu'alaykum
Sungguh mengerikan ketika saya baca komentar. Ternyata perang di blog, facebook dll juga tengah berlangsung.
Maha benar Alloh dengan Firmannya: Orang Nasrani dan Yahudi tidak akan rido kepada Islam ......
Allohu Akbar!!!!
http://tongproblem.blogspot.com/
SHAHIH BUKHARI 1090
Dari Abu Hurairah r.a., katanya Rasulullah saw bersabda : "Demi Allah yang diriku dalam genggaman-Nya! Sesungguhnya akan turun kepadamu Ibnu Maryam menjadi hakim yang adil.
Mari kita bersatu umat Kristiani dan muslimin dan muslimat menegakkan agama TUHAN Allah:
Kami,mencari yang sungguh-sungguh,yang giat mau menegakkan agama untuk TUHAN,yang mengasihi TUHAN,dan yang mau hidup untuk TUHAN:
http://www.facebook.com/group.php?gid=142863747903
klik link diatas ini
jawaban untuk FFI yang menyesatkan sudah ada http://neofaithfreedom.wordpres.com/2010/01/21/35
dan
http://faithfreedom.myforumportal.com/board/index.html
AFFI ini http://faithfreedom.myforumportal.com/board/index.html
Answering fitnahan FFI
ASSALAMUALAIKUM
TOLONG SEGERA BUKA ALAMAT WEB http://secretofquran.wordpress.com/
DAN TOLONG SEGERA DI TINDAK LANJUTI ,TRUS TRANG ISINYA MEMBANGKITKAN EMOSI DAN BERUJUNG PADA sara
Megapaa haruz sperti it ?? Kan smua umat manusia tdak bleh brtengkar...aplagi tentang agama
saya akan membantu. Setelah banyak jawaban saya yang di sensor di web forum FFI, saya muak dengan orang-orang kafir. dan kenapa mereka selalu mengatas namakan kristen untuk membunuh karakter Islam, apa benar mereka Kristen?
ini salah satu blog saya http://devils-online.blogspot.com dari puluhan web blog sya, saya akan berusaha bantai habis, web-web murtad seperti FFI dan teman-temannya.
Untuk semuanya yang komen, baik yang Muslim atau Kristus, kalian tuh repot-repot bangat ya ngomenin orang, udah tau kagak jelas agamanya masih aja diurusin sama kalian semua, kalian tuh gak lebih dari perempuan, yang sukanya ngegosip aja....
udah deh...daripada ngomongin orang, mendingan loe urus aja diri loe sendiri, udah pada bener atau kagak, kagak usah panjang-panjang bahasin orang yang notabennya kagak jelas....kalau diri loe pada masing-masing udah bener baru dah loe teriak-teriak, gw udah baca semua komentar dari kalian semua, ternyata ilmu pengetahuan agama kalian tuh gak lebih dari pada anak TK= taman kanak-kanak, ini gw kasih tau ya, kalian ga usah ribut-ribut masalah agama, loe yakinin aja agama loe masing-masing, ga usah jelek-jelekin agama, apalagi pakai cara theologia atau mitografi segala lagi.....kagak usah sok kepinteran dah....baru pada belajar aja udah pada sok belagu ngomongin agama segala, ini juga blognya ngapain dibuat-buat segala, udah deh....blog yang mengenai tentang agama kagak usah dibikin yang ada pada kagak karuan, seharusnya loe-loe orang kembali lagi pada PANCASILA, ini INDONESIA, bukan negara lain, bukan negara ARAB dan Timur Tengah dan ISRAEL dan EROPA, loe semua punya otakkan, kalau loe-loe orang belajar sejarah, pasti udah pada taukan, kakek dan nenek moyang loe pada sama-sama ikut berperang, kalau mau bukti, loe-loe orang pada ke Taman Makam Pahlawan, Kalibata, loe lihat disana, kuburannya pasti ada yang Islam atau Kristen atau agama yang lain, gak usah ngomongin tentang agama, gak bakalan habisnya, semua ini cuma Tuhan Yang Maha Esa yang mengetahui kerahasian ini, loe-loe orang seharusnya menumbuhkan rasa NASIONALISME yang tertuang pada BHINEKA TUNGGAL IKA, bukannya sok-sokan jadi Ustadz atau Kiai atau juga jadi Vikaris atau Pendeta, gw ingetin barangsiapa yang saling menghakimi/menghujat antar sesama manusia, dia akan mendapatkan ganjarannya (neraka), karena penghakiman/penghujatan hanya kepunyaan TUHAN bukan manusia.
kalian tuh ga usah kaget, dari zaman nabi Ibrahim/Abraham, kedua bangsa ini akan terus berbeda antara keturunan Ismail dan Ishak, udah jangan pada bikin keadaan semakin mengkeruh aja....lakukakan agama loe-loe orang dengan baik dan benar, belum tentu agama Islam yang benar, belum tentu juga agama Kristen yang benar, karena dari zaman dahulu sampai sekarang manusia itu selalu melihat manusia lain atau yang jelasnya kepribadian, mending yang baik dilihat, ini yang dilihat kejelekan setiap pribadi manusia, aduh aduh...kalian inikan orang-orang berpendidikan pastinya, kalau berpendidikan tunjukan sikap yang benar-benar seorang berpendidikan, bukan seperti anak-anak kecil yang baru tumbuh. udah kalian ga usah memperpanjang lagi, ingat di INDONESIA ada 5 agama yang disahkan dan diakui oleh Negara, yaitu:
1.Islam
2.Kristen Protestan
3.Katholik
4.Hindu
5.Buddha
Ingerti ga kalian semua, itu 5 agama yang sudah disahkan oleh Menteri Agama Negara Republik Indonesia.
Setuju dengan fajar fransiskusbu, mari menata kehidupan kita menjadi lbh baik lagi, jgn hanya menyoalkan permasalahan agama. Itu pd dasarnya adalah hubungan manusia dgn penciptanya, dan tentu saja pribadi dan tdk bs d paksakan, terserah org bagaimana dan melalui media agama apa dia ingin menyembah dan mensyukuri hidupnya pada Yang Maha Kuasa. Beruntung sekali kita hidup d negara yg mengakui adanya Tuhan yang Esa, hai bangsa Indonesia, berhentilah mengatas namakan agama utk kepentinganmu pribadi.
adm2i2h, belajarsejarah, KING OF KINGS INTERNATIONAL MINISTRY, kalian2 lah yang banci malah membalikkan fakta pula.
www.indonesia.faithfreedom.org ini adalah situs yang tak berguna untuk di baca, isinya sampah semua jauh dari kebenaran.
kalau mau babat faithfreedom, masuk aja di grup nya di facebook ... disana sepiiii ... huehue
Paling kerjaannya Operasi Intelijen asing yg ingin memecahbelah NKRI dari dalam. Waspadalah wahai semua umat beragama.
Terlepas masuk Kristen atau tidak, kenapa pada ribut sich? biarkan saja kebenaran tidak perlu di bela, pasti kebenaran akan terkuak dengan sendirinya
Agama-mu adl.agamamu. Agama-ku adl.agamaku. Hanya Kasih-Nya yg menentukan siapa2 yg berkenan bagi-Nya di rumah Surgawi-Nya. Bukan krn kehebatan dan kesuksesan saya, anda atau siapapun anda anda semua! Jgn salung mengklaim bahwa kita lbh benar dr yg lain. Hari penghakiman hanya milik Dia yg berkuasa atas segala yg benafas di bumi ini.
Bhinneka tunggal ika artinya berbeda-beda tapi TETAP Satu.....
Najis pd lebay, bsk dah tau blom mo makan apa?? Mikirrrrr..
sangat menarik infonya
Perangnya belom berhenti sampe tahun 2019
17tahun sudah berlalu sejak tulisan ini dipublikasikan
Kang Ibing memang memeluk agama baru yang ia yakini... hingga akhir hayat.
Posting Komentar