Buku “Riwayat Singkat Pusaka Peninggalan Nabi Muhammad SAW” memang penuh distorsi dan manipulasi sejarah. Dengan gegabah, Penginjil Poernama Winangun alias H Amos alias H Ara Apwim menulis sejarah Rasulullah SAW berdasarkan anggapan yang mentah, dan tak didukung data yang valid. Salah satu penyesatan sejarah dalam buku tersebut adalah klaim bahwa Rasulullah SAW menikahi Siti Khadijah yang beragama Kristen dan memahami ajaran Alkitab (Bibel). Poernama menulis:
“Siti Khadijah sebagai pemeluk Kristen yang taat mempunyai pribadi yang luhur dan akhlak yang mulia. Dalam kehidupannya sehari-hari senantiasa memelihara istiadat kesucian dan martabat dirinya, ia selalu menjauhi adat-istiadat yang tidak senonoh sebagaimana yang dilakukan oleh wanita-wanita Arab Jahiliyah pada waktu itu, sehingga oleh penduduk Mekkah ia diberi gelar “At-Thahirah.”... Adapun peranan Siti Khadijah sebagai istri Muhammad SAW pada saat beliau menerima wahyu, secara ringkas dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Siti Khadijah yang patuh dan setia kepada suaminya Muhammad SAW sangat mengenal perilaku beliau baik jiwa, pribadi serta akhlaknya sejak beliau kecil. Siti Khadijah dapat menyelami jiwa suaminya yang tidak puas terhadap keadaan sekelilingnya yaitu adat-istiadat kaumnya yang menyembah dan mendewakan patung dan berhala. Demikian pula ia sangat benci kepada kegemaran kaumnya yang berjudi dan meminum khamar (semacam minuman keras) di samping kaumnya yang suka perbuatan-perbuatan di luar peri kemanusiaan serta membunuh bayi perempuan mereka dengan alasan malu dan takut miskin.
2. Siti Khadijah memberi kesempatan dan keluasan yang sebesar-besarnya untuk kehidupan berpikir dan alam nafsani untuk mencari hakikat yang benar dan mutlak. Siti Khadijah dengan pengetahuannya atas isi ALKITAB memberi dorongan dan semangat kepada suaminya agar terus mencari hakikat yang benar dan mutlak dengan tidak dibebani dengan masalah-masalah rumah tangga.” (hlm. 18-20).
Bila dilacak, sebenarnya tulisan tersebut berasal dari “Al-Qur`an dan Terjemahnya” terbitan Departemen Agama RI, bagian Muqaddimah bab “Sejarah Ringkas Nabi Muhammad SAW” tepatnya halaman 56. Dengan culas Poernama menambahkan kalimat “Siti Khadijah sebagai pemeluk Kristen yang taat” dan kalimat “Siti Khadijah dengan pengetahuannya atas isi ALKITAB.” Tujuannya jelas untuk memalsukan data dalam rangka menyesatkan aqidah umat Islam, sekaligus pembodohan terhadap jemaat Kristiani sendiri.
Pernikahan Rasulullah dengan Khadijah, memang sudah menjadi langganan “pelecehan” oleh para penginjil. Pendeta RM Nurdin misalnya, lebih jauh lagi ia menyatakan bahwa Siti Khadijah, istri pertama Nabi beragama Kristen, karena pada waktu itu Islam belum ada. Maka pada waktu itu juga ikut merayakan Natalan (Maulid) Nabi Isa. (Selamat Natal Menurut Al-Qur’an, hlm 11-12).
Lebih lanjut, Nurdin menyatakan bahwa sebelum jadi nabi, Muhammad belajar (kursus) Bibel (Taurat dan Injil) kepada Khadijah sampai hafal ayat-ayat Taurat dan Injil (Ayat-ayat Penting di dalam Al-Quran, hlm 59). Maka, ketika menikahi Khadijah, Nabi Muhammad memberikan mahar berupa sebuah Alkitab (Bibel). Lalu wali nikah atau penghulunya menyampaikan khotbah nikah dengan menyampaikan ayat-ayat Bibel. (Keselamatan Di Dalam Islam, hlm 24). Bahkan sebelum menjadi Nabi, Muhammad beribadah secara Kristen selama 15 tahun. (Keselamatan Di Dalam Islam, hlm. 35).
Itulah contoh teologi Pendeta dan Penginjil ketika mengkaji Islam. Tanpa data dan literatur ilmiah, Islam digambarkan dalam bentuk yang peioratif kepada jemaat Kristiani. Anehnya, jemaat kurang kritis, menelan mentah-mentah, dan langsung menyebarkannya tanpa merasa dibodohi sedikit pun. Malah, dengan bangga seorang bos di sebuah perkantoran kawasan Jakarta Selatan, menjajakan teologi picisan karangan Poernama kepada anak buahnya yang beragama Islam.
Memang benar, Khadijah binti Khuwailid memiliki paman seorang rahib bernama Waraqah bin Naufal. Tapi Waraqah bukanlah orang yang menikahkan Khadijah dengan Muhammad.
Dalam buku-buku sejarah Nabi, disebutkan data-data valid bahwa yang meminang Khadijah adalah paman Muhammad yang bernama Hamzah bin Abdul Muthalib. Lalu yang menikahkan Muhammad dengan Khadijah adalah paman Khadijah yang bernama ‘Amru bin Asad, sedangkan yang memberikan khutbah nikah adalah Abu Thalib, paman Muhammad. Maharnya pun bukan Alkitab (Bibel), tapi 20 ekor unta. (lihat: As-Sirah An-Nabawiyah, Ibnu Hisyam, juz I, hlm. 201).
Kedua pendeta dan penginjil itu mengklaim Muhammad menikahi Khadijah dengan tatacara Kristen, karena mereka beranggapan bahwa pada waktu itu Islam belum ada (Muhammad belum menjadi Nabi). Tidak mungkin Muhammad menikah dengan ritual Yahudi, karena sangat dibenci bangsa Arab. Inilah logika yang tidak jelas juntrungnya.
Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk menganalisa ritual pernikahan yang dipakai oleh Muhammad dan Khadijah. Kita tidak usah mencari-cari dan merekayasa tatacara pernikahan Yahudi maupun Kristen yang sama-sama tidak diterima oleh bangsa Arab pada waktu itu.
Bangsa Arab pada waktu itu masih mengikuti adat-istiadat yang berasal dari jejak syariat Nabi Ibrahim yang hanif. Hal ini terbukti, mereka masih melaksanakan syariat khitan dan menghormati Ka’bah yang didirikan oleh Ibrahim dan putranya, Ismail AS. Secara historis, bangsa Arab adalah keturunan Ibrahim melalui Ismail yang menikahi penduduk Mekkah dari suku Jurhum yang berasal dari Yaman. Keturunan Ismail inilah yang beranak-pinak di Mekkah yang disebut sebagai Bani Ismail atau Adnaniyyun.
Sampai zaman Muhammad belum diangkat Allah sebagai Nabi, bangsa Arab meyakini bahwa pemeliharaan serta kepemimpinan dalam upacara keagamaan di depan Ka’bah itu adalah hak Bani Ismail. Salah satu pemimpin kabilah Quraisy dari keturunan Ismail adalah Qushai.
Dengan demikian, satu-satunya syariat yang mungkin diterapkan dalam pernikahan Muhammad dengan Khadijah adalah syariat hanif Nabi Ibrahim.
Lantas apa agama yang dianut oleh Khadijah waktu itu? Dr Muhammad Abduh Yamani dalam buku Khadijah: Drama Cinta Abadi Sang Nabi, menyebutkan bahwa Khadijah adalah penganut agama Ibrahim AS (Al-Hanif) yang mendapat gelar “ath-thahirah” (perempuan suci)
Walhasil, pembohongan sejarah yang dilakukan oleh Penginjil Poernama dan Pendeta RM Nurdin, tindakan orang yang menjajakan pemikiran mereka, tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun. Penginjilan model ini tidak akan dibenarkan oleh Yesus. Dalam Injil Matius 15:11, Yesus justru mengecam mereka sebagai kaum yang menajiskan orang dengan ucapan yang keluar dari mulutnya.
“Siti Khadijah sebagai pemeluk Kristen yang taat mempunyai pribadi yang luhur dan akhlak yang mulia. Dalam kehidupannya sehari-hari senantiasa memelihara istiadat kesucian dan martabat dirinya, ia selalu menjauhi adat-istiadat yang tidak senonoh sebagaimana yang dilakukan oleh wanita-wanita Arab Jahiliyah pada waktu itu, sehingga oleh penduduk Mekkah ia diberi gelar “At-Thahirah.”... Adapun peranan Siti Khadijah sebagai istri Muhammad SAW pada saat beliau menerima wahyu, secara ringkas dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Siti Khadijah yang patuh dan setia kepada suaminya Muhammad SAW sangat mengenal perilaku beliau baik jiwa, pribadi serta akhlaknya sejak beliau kecil. Siti Khadijah dapat menyelami jiwa suaminya yang tidak puas terhadap keadaan sekelilingnya yaitu adat-istiadat kaumnya yang menyembah dan mendewakan patung dan berhala. Demikian pula ia sangat benci kepada kegemaran kaumnya yang berjudi dan meminum khamar (semacam minuman keras) di samping kaumnya yang suka perbuatan-perbuatan di luar peri kemanusiaan serta membunuh bayi perempuan mereka dengan alasan malu dan takut miskin.
2. Siti Khadijah memberi kesempatan dan keluasan yang sebesar-besarnya untuk kehidupan berpikir dan alam nafsani untuk mencari hakikat yang benar dan mutlak. Siti Khadijah dengan pengetahuannya atas isi ALKITAB memberi dorongan dan semangat kepada suaminya agar terus mencari hakikat yang benar dan mutlak dengan tidak dibebani dengan masalah-masalah rumah tangga.” (hlm. 18-20).
Bila dilacak, sebenarnya tulisan tersebut berasal dari “Al-Qur`an dan Terjemahnya” terbitan Departemen Agama RI, bagian Muqaddimah bab “Sejarah Ringkas Nabi Muhammad SAW” tepatnya halaman 56. Dengan culas Poernama menambahkan kalimat “Siti Khadijah sebagai pemeluk Kristen yang taat” dan kalimat “Siti Khadijah dengan pengetahuannya atas isi ALKITAB.” Tujuannya jelas untuk memalsukan data dalam rangka menyesatkan aqidah umat Islam, sekaligus pembodohan terhadap jemaat Kristiani sendiri.
Pernikahan Rasulullah dengan Khadijah, memang sudah menjadi langganan “pelecehan” oleh para penginjil. Pendeta RM Nurdin misalnya, lebih jauh lagi ia menyatakan bahwa Siti Khadijah, istri pertama Nabi beragama Kristen, karena pada waktu itu Islam belum ada. Maka pada waktu itu juga ikut merayakan Natalan (Maulid) Nabi Isa. (Selamat Natal Menurut Al-Qur’an, hlm 11-12).
Lebih lanjut, Nurdin menyatakan bahwa sebelum jadi nabi, Muhammad belajar (kursus) Bibel (Taurat dan Injil) kepada Khadijah sampai hafal ayat-ayat Taurat dan Injil (Ayat-ayat Penting di dalam Al-Quran, hlm 59). Maka, ketika menikahi Khadijah, Nabi Muhammad memberikan mahar berupa sebuah Alkitab (Bibel). Lalu wali nikah atau penghulunya menyampaikan khotbah nikah dengan menyampaikan ayat-ayat Bibel. (Keselamatan Di Dalam Islam, hlm 24). Bahkan sebelum menjadi Nabi, Muhammad beribadah secara Kristen selama 15 tahun. (Keselamatan Di Dalam Islam, hlm. 35).
Itulah contoh teologi Pendeta dan Penginjil ketika mengkaji Islam. Tanpa data dan literatur ilmiah, Islam digambarkan dalam bentuk yang peioratif kepada jemaat Kristiani. Anehnya, jemaat kurang kritis, menelan mentah-mentah, dan langsung menyebarkannya tanpa merasa dibodohi sedikit pun. Malah, dengan bangga seorang bos di sebuah perkantoran kawasan Jakarta Selatan, menjajakan teologi picisan karangan Poernama kepada anak buahnya yang beragama Islam.
Memang benar, Khadijah binti Khuwailid memiliki paman seorang rahib bernama Waraqah bin Naufal. Tapi Waraqah bukanlah orang yang menikahkan Khadijah dengan Muhammad.
Dalam buku-buku sejarah Nabi, disebutkan data-data valid bahwa yang meminang Khadijah adalah paman Muhammad yang bernama Hamzah bin Abdul Muthalib. Lalu yang menikahkan Muhammad dengan Khadijah adalah paman Khadijah yang bernama ‘Amru bin Asad, sedangkan yang memberikan khutbah nikah adalah Abu Thalib, paman Muhammad. Maharnya pun bukan Alkitab (Bibel), tapi 20 ekor unta. (lihat: As-Sirah An-Nabawiyah, Ibnu Hisyam, juz I, hlm. 201).
Kedua pendeta dan penginjil itu mengklaim Muhammad menikahi Khadijah dengan tatacara Kristen, karena mereka beranggapan bahwa pada waktu itu Islam belum ada (Muhammad belum menjadi Nabi). Tidak mungkin Muhammad menikah dengan ritual Yahudi, karena sangat dibenci bangsa Arab. Inilah logika yang tidak jelas juntrungnya.
Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk menganalisa ritual pernikahan yang dipakai oleh Muhammad dan Khadijah. Kita tidak usah mencari-cari dan merekayasa tatacara pernikahan Yahudi maupun Kristen yang sama-sama tidak diterima oleh bangsa Arab pada waktu itu.
Bangsa Arab pada waktu itu masih mengikuti adat-istiadat yang berasal dari jejak syariat Nabi Ibrahim yang hanif. Hal ini terbukti, mereka masih melaksanakan syariat khitan dan menghormati Ka’bah yang didirikan oleh Ibrahim dan putranya, Ismail AS. Secara historis, bangsa Arab adalah keturunan Ibrahim melalui Ismail yang menikahi penduduk Mekkah dari suku Jurhum yang berasal dari Yaman. Keturunan Ismail inilah yang beranak-pinak di Mekkah yang disebut sebagai Bani Ismail atau Adnaniyyun.
Sampai zaman Muhammad belum diangkat Allah sebagai Nabi, bangsa Arab meyakini bahwa pemeliharaan serta kepemimpinan dalam upacara keagamaan di depan Ka’bah itu adalah hak Bani Ismail. Salah satu pemimpin kabilah Quraisy dari keturunan Ismail adalah Qushai.
Dengan demikian, satu-satunya syariat yang mungkin diterapkan dalam pernikahan Muhammad dengan Khadijah adalah syariat hanif Nabi Ibrahim.
Lantas apa agama yang dianut oleh Khadijah waktu itu? Dr Muhammad Abduh Yamani dalam buku Khadijah: Drama Cinta Abadi Sang Nabi, menyebutkan bahwa Khadijah adalah penganut agama Ibrahim AS (Al-Hanif) yang mendapat gelar “ath-thahirah” (perempuan suci)
Walhasil, pembohongan sejarah yang dilakukan oleh Penginjil Poernama dan Pendeta RM Nurdin, tindakan orang yang menjajakan pemikiran mereka, tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun. Penginjilan model ini tidak akan dibenarkan oleh Yesus. Dalam Injil Matius 15:11, Yesus justru mengecam mereka sebagai kaum yang menajiskan orang dengan ucapan yang keluar dari mulutnya.
38 komentar:
bullshit semua tuh postingannya...... kalo udah ketahuan jangan menghindar lagi dong.... terus nabi mu tuh kawin dengan cara apa? dulu kan Arab ada agama kristen serta agama enggak jelas lainnya..... masak islam! hahahaha......
to Lieberth : mulut somber..jelas2 sejarah mmbuktikan. makanya belajar kalian tu jgn dengar cerita yg belum jelas kau ketahui langsung ditelan dipercaya mentah2..dasar blo'on tar kukasi kotoran kucing dalam kresek langsung kau makan lagi jangan2..haha..mitamit :P
jangan bebal kau kawan makanya jangan makan molor aja kau makin bodohlah kau dasar jadi otak udang otakmu nanti.haha
menurut hasil penelitian arkeologi bahwa ka'bah dibangun paling awal abad 2 (th 200), kalau ka'bah dibangun oleh Ibrahim, itu cuma klaim Muhammad saja dan tdk didukung dg fakta sejarah. Orang Muslim Arab menolak tim peneliti krn kuatir banyak kebohongan terbongkar. Dan banyak orang Muslim yg marah, ngancam dan berkata kasar ketika semua fakta dibongkar, yaitu termasuk istri2 dan gundi2 Mohaqmmad. Apalagi tentang perselingkuhan Mohamad dg budak Hafsah (istri Mohammad) yaitu Maria (org Nasrani), dan sampai punya anak dinamai Ibrahim, tp Mohamad tak pernah menikahi Maria. Yahhh....menurut saya ... jangan marah bila fakta itu dibeberkan.
FITNAH
Banyak Fitnah menyebutkan bahwa Rasulullah pernah menyetubuhi Maria, Padahal Maria adalah Isteri Rasulullah yang Sah dan dahulunya adalah Seorang Budak yang diberikan Muqawqis, seorang Pegawai Byzantium dan kemudian diperisteri oleh Rasulullah. Dari Maria Rasulullah memperoleh seorang Putera bernama Ibrahim.
Maria adalah Isteri Rasulullah yang SAH, dia sebelumnya adalah Budak kristen koptik yang diberikan oleh Raja Muqawqis.
http://id.wikipedia.org/wiki/Maria_al-Qabtiyya
Didalam kitab suci Alquran semua sudah jelas dan tidak diragukan lagi.. bahkan dalam hal makananpun sdh diatur halal ato haram, contoh daging babi & daging anjing knp diharamkan? secara medis contoh kedua daging tersebut mengandung banyak bakteri, cacing, virus dll.. makanya orng muslim tdk sembarang dlm hal makan daging, ini baru contoh kecil soal daging saja diatur. maka jadi orang jangan rakus yach.. klo sering mkn daging babi ato anjing ya so pasti otak (pikiran) hati(perasaan) jg kaya' babi & anjing..
Kriten Islam tidaklah masalah bagi saya.
Masalah makan babi itu, menurut saya ALANGKAH BODOHNYA ORANG YANG TIDAK MAU MAKAN. Enak buangettttt tauuuuu !!!
Temen saya yang muslim banyak yang mau kok, tapi sembunyi-sembunyi lho.
Saya cuma ingin beri pendapat untuk umat muslim :
Untuk masalah naik haji. Sadar dong, uang kalian cuma untuk mempertebal DEVISA buat orang Arab. jutaan orang tiap tahun harus ke Arab untuk naik haji. Coba hitung berapa uang yang masuk kesana. Maklum wisata di Arab kan ngga mungkin ! Ngga ada Pariwisata, makanya mereka menggunakan teknik naik haji. Sadarlah kalian, ngga apa-apa kalian tetap muslim, tapi kasian kan uang dibuang begitu saja !!! Lebih baik buat wisata dalam negeri aja .....!
@ tuama yg sotoy, eh di agama lw, yg kagak karuan itu, nggak ada tuh konsep persatuan. makanya lw dan kaum lw ngiri dng haji, krn emang nggak ada ritual kayak gitu. haji itu hikmahnya persatuan coy, di bawah naungan islam. haji jg hikmahnya persaudaraan berbasis akidah, bukan berbasis bangsa, suku, ras, dan negara. suatu persaudaraan yg sgt rapuh. nggak heran lw dan kaum lw ngiri berat dng ritual haji krn kristen itu mmg budaya sih cuy. Kristen itu ajaran buatan para pendeta yahudi yg benci Isa AS dan Muhammad SAW. Kristen bukan agama yg sebenarnya, bukan agama yg canggih dan akan ditumpas sama Isa Almasih suatu saat nanti.
tolong cek wahai teman2 muslim, bukti kecanggihan alkitab dlm al-kitabiah.blogspot.com, http://suara-islam.com, http://exposingchristianity.com/, http://kristenisasi.wordpress.com
gw aja ngakak abis baca situs2 di atas
lihat tuh youtube, orang yg suka makan babi, akan cacingan badannya...
@ shinnega, kayaknya agama you yg ngga ada persatuan. Kan banyak pemuka agama you yg suka ceramah untuk saling membunuh. Segolongan aja kalian bunuh, apalagi yg tidak segolongan. Kalian yg rapuh, karena takut dengan semakin banyaknya AGAMA LAIN di negeri ini, kalian langsung bom sana-sini, langsung bunuh. Bener kan, gue lihat dari berita di TV, bukan dimana. OK.
TAPI SAYA TIDAK MEMPERSALAHKAN AGAMA (kalau you langsung vonis agama). YANG SALAH KAN YANG MEMBERI PENGAJARAN, SUKA SALAH BERI TAFSIRAN, SEHINGGA ORANG YANG BERPIKIRAN DANGKAL LANGSUNG TERPENGARUH.
BUAT SAYA, AGAMA PUN SESEORANG, YANG PENTING DIA BERBUAT BAIK SELAMA HIDUPNYA PASTI DIA MASUK SORGA. ENTAH DARI LATAR BELAKANG AGAMA APA.
KARENA BAGI SAYA AGAMA TIDAK MENYELAMATKAN, MELAINKAN TINGKAH LAKU ORANG TERSEBUT SELAMA IA HIDUP YANG AKAN MENYELAMATKANNYA.
@ tuama, salahkan pemeluknya, jangan agamanya. lw jg picik jd ateis. gara2 ulah segelintir umat Islam, lw lsg sama ratakan bgt aja. emangnya lw lebih baik kelakuannya dr pd umat yg beragama? lagi pula di blog ini kan yg dibahas kaum Kristen yg suka menghina Islam. kita tdk membahas kaum Kristen yg tdk memusuhi Islam. kamu jg kayaknya nggak pahamm dng konsep good vs evil. makanya kamu berkomentar serampangan...
@ tuama, itu kan menurut kamu, agama tdk menyelamatkan. menurut saya agama menyelamatkan. buktinya di AS dan UE, mereka bny yg tdk beragama. lihatlah kelakuan mereka. berzina, berjudi, mabuk2an, dsb. kaum non agamawan malah menghancurkan diri mereka sendiri dng perbuatan2 yg rendah spt itu. di negara2 Barat kaum wanita jd obyek seksual, dijadikan bahan obralan. Rumah tangga mereka bny yg hancur, dan LGBT menyebar ke mana2... masyarakat hewaniah spt itukah idolamu?
semua manusia masuk surga? emangnya Tuhan buta. emangnya Tuhan akan memberikan surgaNya yg super sempurna itu kpd manusia2 yg tdk mau beragama macam dirimu ini? hahahahahaha... semua yg tdk paham good vs evil akan berkata spt itu. buat apa agama kalau tidak ada agama pun semua manusia akan masuk surga? makanya pelajari dulu semua agama, baru komen deh. jangan sotoy. kecerdasan spiritual rendah tp sok ngajari org lain. itulah org2 kayak kamu.
memang tdk semua agamawan akan masuk surga. tp kaum ateis yg sok mengkhotbahi kaum agamawan jelas2 tdk akan masuk surga, dan tdk lebih baik dr para agamawan yg sering mereka tertawakan, tak peduli sebagus apapun perbuatan baiknya. saya sarankan sekali lagi, kalau merasa awam ttg agama, belajarlah yg serius lagi. cari para pemuka agama yg kelakuan dan ucapannya 100% konsisten. bergurulah dr mereka.
sodara2, omongan2 bodoh yg cm ingin menghina Islam gak usah diladenin, mendingan perdalam ilmu, perluas wawasan, perbaiki ahlak dan tingkatin iman kita.
kalo kita punya pengetahuan yg baik kita sampein dgn ahlak yg baik.
biarin aja kalo mereka mau mengotori mulutnya dg kata2 kasar, kita gak usah ikut2an, apalagi sampe emosi spt yg mereka mau, trus dijadiin senjata utk mengatakan bahwa Islam itu kasar dan bodoh.
padahal itu trik mereka utk jelek2in Islam di mata masyarakat.
tenang aja, buktinya di Eropa dan negara2 barat justru semakin banyak orang2 pintar yg menggunakan akal fikirannya beralih memeluk Islam.
buat penulis: keep writing ya, terima kasih atas sumbangsihnya :)
wong edan
Woy, MANUSIA..... Tak usah kau berantam ! khusus orang Kristen, IMANI aja kristen kau itu, gak usah kau membusuk-busukkan islam. Yang Islampun tak usah kau ladeni orang-orang kristen itu. Udah jelas didalam Al Quran, bahwa orang2 kafir tak kan pernah senang, jika kita belum ikut dan masuk keDALAM agama mereka. Sooooooooooo LAKUM DIINUKUM WALIYADIN. JGN TAKUT hay orang islam... Kita ummat mayoritas di negara ini, dan yang terpenting jgn cari gara-gara sama agama lain, tapi kalau mereka mau ajak kita ribut dan perang,,, OKEEEE.... KITA KUAT Lae ku........ saya dukung dari MEDAN utk ribuan pasukan muslim, bisa kita pasok. tapi INGAT !!!!!!!!! Jangan kau cari gara-gara dan memicu pertengkaran sesama Ummat kristen, katholik, budha, dan hindu. NYANTAI aja bro, kerjakan aja pekerjaan kau dengan baik, gak usah sok jago.
Woy, MANUSIA..... Tak usah kau berantam ! khusus orang Kristen, IMANI aja kristen kau itu, gak usah kau membusuk-busukkan islam. Yang Islampun tak usah kau ladeni orang-orang kristen itu. Udah jelas didalam Al Quran, bahwa orang2 kafir tak kan pernah senang, jika kita belum ikut dan masuk keDALAM agama mereka. Sooooooooooo LAKUM DIINUKUM WALIYADIN. JGN TAKUT hay orang islam... Kita ummat mayoritas di negara ini, dan yang terpenting jgn cari gara-gara sama agama lain, tapi kalau mereka mau ajak kita ribut dan perang,,, OKEEEE.... KITA KUAT Lae ku........ saya dukung dari MEDAN utk ribuan pasukan muslim, bisa kita pasok. tapi INGAT !!!!!!!!! Jangan kau cari gara-gara dan memicu pertengkaran sesama Ummat kristen, katholik, budha, dan hindu. NYANTAI aja bro, kerjakan aja pekerjaan kau dengan baik, gak usah sok jago.
Bro...jgn asal ngomong donk...dalam islam naik haji itu jika mampu dan gak ada paksaan bagi yg gak mampu....semoga u dapat hidayah yaa
U tau gk knapa islam larang umatnyaaa makan BABI ????
Gue setuju sama posting u
Jempol aja deh, kita manusia koq, pemikiran kita masih jauh dan terbatas. Kita diajarkan untuk selalu rendah hati
Dalam diri saya agama apapun tidak mengajarkan untuk mencaci siapapun dan keyakinan siapapun
Tapi yang ada adalah saling menghormati, mengasihi sesama umat manusia, itu juga tercermin dalam pancasila. Jika damai itu ada disetiap pribadi manusia, maka kita tidak akan mencari kekurangan satu sama lain.
Kebenaran hanya milik Tuhan,
"Khadijah adalah penganut agama Ibrahim AS"
JELAS SEKAL....... SORRY BRO CUMA NYELA AJE......GINI YE BRO. AGAMA IBRAHIM AS GA ADA BRO YANG ADA ITU IBRAHIM ATAU ABRAHAM ITU MENGENAL ALLAH (YHWH) YANG KELAK DI KENAL SEBAGAI ALLAH ISRAEL (ALLAH NENEK MOYANG DARI ABRAHAM ISHAK DAN YAKUB)
JADI FAKTANYA JELAS GAK ADA AGAMA IBRAHIM AS. YANG ADA IBRAHIM ATAU ABRAHAM MENYEMBAH ALLAH
LOGIKA AJA BRO...... YANG NAMANYA AGAMA TIDAK PERNAH BERKAITAN DENGAN PENYEMBAHAN MANUSIA TAPI ALLAH..................
Hahaha....belom tau lha dia wong cacing pita udah sampe otaknya.....makan otaknya mentah2 jadi gak bisa mikir klo babi adalah binatang yang makan kotorannya sendiri.....lalu babi adalah satu2nya binatang yang mengundang babi lain untuk berhubungan dengan pasangannya...jorok n karakter babi juga menjijikkan......
Yang terlahir sebagai manusia sejak dunia dijadikan dan sampai kiamat nanti.....tidak ada seorang nabi yang selain Nabi Isa Almasih yang terlahir tanpa hubungan suami istri tapi dari Roh Suci dan tidak menikah sampai sampai akhir hidupNYA dan (bagi yang mengimani) rela mati menggantikan korban2 persembahan yang sebelumnya dengan darahNYA sendiri bagi keselamatan umat manusia.....banyak nabi yang diutus Allah tapi masih banyak juga yang tukang kawin....sayang sekali....sebagai utusanNYA masih memikirkan hal2 yang begituan...yeah....namanya juga manusia ga ada yang sempurna kecuali ya menurut saya (ga apa yg lain kalo beda pendapat, ini hak azasi saya).....Isa Almasih.....dan kisah kematianNYA yang diikuti dengan kejadian2 gaib seperti bangkitnya para roh dari kuburan2, langit yang tiba2 gelap gulita dan peristiwa aneh lainnya adalah kisah yang DISAKSIKAN oleh seluruh penduduk kota saat itu dan para orang2 yahudi yang menyalibkanNYA termasuk kebangkitan dan kenaikanNYA disaksikan para muridNYA....itu adalah kisah kesaksian yang nyata dari banyak saksi yang melihat, bukan "WAHYU" yang diberitakan oleh malaikat Allah tapi sayang...."GAK ADA SAKSINYA"....seperti saat Nabi Musa diberikan hukum Taurat DISAKSIKAN keajaibanNYA oleh seluruh umat israel saat itu...
tapi membahas perbedaan2 gak akan ada habisnya.....semua merasa benar...yaah namanya juga manusia.
Maaf ya tdk secara lgsung anda menghina nabi muhammad,, gini aja deh anda baca alkitab anda yg anda yakini sbgai firman tuhan itu. Anda baca dri awal sampai akhir tnpa terlewat satu ayat pun seperti imat muslim yg baru bsa du katakan hatam alquran jika dy bnr2 telah selesau membacanya dri awal smpai akhir tnpa ada 1 ayat pun yg terlewat & itu jga di lihat oleh guru pembimbingnya ya. Jdu ga bsa asal blg.. *Saya sudah Hatam" naahh.. stelah anda baca alkitab anda tsb. Bandingkan dgn ajaran yg di terapkan oleh org islam.. justru malah yg mengikuti ajaran yesus itu umat muslim sdgkn kalian malah menentang ajaran yg du ajarkan yesus. Sya kasih contoh sdikit.. dlm alkitab yesus mengatakan bhwa babi adalah haram. Kalian semua umat kristen makan babi, umat muslim tdk mkn babi, dlm alkitab yesus di sunat di hari ke 8,, umat kristen tdk di sunat sdgkn umat muslim di sunat, dlm alkitab dikatakan yesus mati di kafani lalu bru stelah itu di kubur,, umat kristen mati tdk di kafani tpi mlah di masukan ke dlm peti dan di dandani dgn semenor mungkin, sdgkn umat muslu mati di kafani lalu di kubur, dlm alkitab dikatakan para wanita agar menggunakan tudung, aplgi ketika sdg berdoa diharuskan menggunakan tudung,, umat kristen tdk menggunakan tudung, aplgi klo ke gereja bhkan ada yg pake rok span pendek, dan bajh yg klihatan ketek. Sdgkn umat muslim anda psti sdh tau bagaimana umat muslim ktka sdg beribadah. Dlm alkitab ada di katakan bahwa baiknya bagi kaum wanita tdk bersuara ketika sdg pertemuan jama'at. Tpi gereja anda menentang itu.. jadi mnurut analisa saya bahwa muslim lebih kristen dri pada umat kristen itu sendiri..
Maaf ya tdk secara lgsung anda menghina nabi muhammad,, gini aja deh anda baca alkitab anda yg anda yakini sbgai firman tuhan itu. Anda baca dri awal sampai akhir tnpa terlewat satu ayat pun seperti imat muslim yg baru bsa du katakan hatam alquran jika dy bnr2 telah selesau membacanya dri awal smpai akhir tnpa ada 1 ayat pun yg terlewat & itu jga di lihat oleh guru pembimbingnya ya. Jdu ga bsa asal blg.. *Saya sudah Hatam" naahh.. stelah anda baca alkitab anda tsb. Bandingkan dgn ajaran yg di terapkan oleh org islam.. justru malah yg mengikuti ajaran yesus itu umat muslim sdgkn kalian malah menentang ajaran yg du ajarkan yesus. Sya kasih contoh sdikit.. dlm alkitab yesus mengatakan bhwa babi adalah haram. Kalian semua umat kristen makan babi, umat muslim tdk mkn babi, dlm alkitab yesus di sunat di hari ke 8,, umat kristen tdk di sunat sdgkn umat muslim di sunat, dlm alkitab dikatakan yesus mati di kafani lalu bru stelah itu di kubur,, umat kristen mati tdk di kafani tpi mlah di masukan ke dlm peti dan di dandani dgn semenor mungkin, sdgkn umat muslu mati di kafani lalu di kubur, dlm alkitab dikatakan para wanita agar menggunakan tudung, aplgi ketika sdg berdoa diharuskan menggunakan tudung,, umat kristen tdk menggunakan tudung, aplgi klo ke gereja bhkan ada yg pake rok span pendek, dan bajh yg klihatan ketek. Sdgkn umat muslim anda psti sdh tau bagaimana umat muslim ktka sdg beribadah. Dlm alkitab ada di katakan bahwa baiknya bagi kaum wanita tdk bersuara ketika sdg pertemuan jama'at. Tpi gereja anda menentang itu.. jadi mnurut analisa saya bahwa muslim lebih kristen dri pada umat kristen itu sendiri..
Diayat mn jesus katakan babi haram, bodoh kok di pelihara, jgn asal bunyi,
Tim Fakta, coba telusuri sejarah sebaik-baiknya, Dalam Ilmu Arkeologi, Peristiwa sejarah yang otentik dan absah kebenarannya bila inskripsi yang ditemukannya umurnya lebih tua, bukan sesudahnya. Kenapa Kitab Taurat yang menuliskan Ishak yang dikurbankan tetapi AlQur'an yang datang 3000 Tahun kemudian menulis Ismail yang dikorbankan ? Kenapa Kitab Injil menulis Yesus disalib dan bangkit pada hari ketiga, dan Al-Qur'an yang datang 700 Tahun kemudian berkata Yesus tidak dislib, tapi Yudas yang disalib ? Adakah anda pernah memikirkannya ? Bagi saya, Al-Qur'an adalah tulisan yang telah memutarbalikkan sejarah sebenarnya. Terima Kasih, semoga Ruhul Kudus memberi anda hidayah.
Babi memang haram namun babu halal toch
Sini dijelasin,di Alkitab bilang babi itu tidak bersih,memang bukan diharamkan tp kita sudah di berikan tau kalo ga bersih,lagian semua ciptaan juga pasti ada tujuannya kan? Kamu sendiri sudah suci kah?:)
Ribet amat mikirin agama org, pikirin agama sendiri aj kali...hafalin tuh bibel, pake seluruhnya dlm khidupan sehari2 anda,
Yang kristen hanyalah di luar madinah seperti kerajaan lakhmid dan ghassanid. Mekah dan madinah adalah beragama hanif. Jika tidak tahu sejarah belajar jangan jadi bego. Bodoh kenyataan mu itu
Masalah daging anjing masih di perdebatan ada yang boleh makan ada yang tidak karena fakta nya orang Arab islam boleh makan daging binatang heyna! Kalau agama jadi permusuhan, tidak salah kalau banyak orang jadi ateis dan faham Komunis berkembang,
Posisi Muhammad pada saat dia baru menikahi Khadijah bukan lh org yg hebat,jadi jls lah dia mengikuti aturan Khodijah,jdi pernikahan nya pasti lh secara Nasrani,tdk peduli bangsa arab tdk suka,dan anehnya pada saat pertama kali menerima wahyu,dia malah berkonsultasi dgn seorag ahli spiritual,org tsbut adlh Pendeta😀
Narasi JOROKmu menunjukan siapa kualitas DIRIMU .
Tunjukan pakai DATA kalau memang Muhammad menikahindengan alkitab . Orang Bangsa Arab Tidakndapat Tulis baca ..
Dan khadijah tidak makan Babi
Arkeologi dari manaa
Lihatkan
"HAJAR ASWAT"serpihanya ada di Turky dan Museum Inggris
Menyebut BATU TERTUA DUNIA yg berbeda dengan ASTEROID lain di tatasurya kita.
BuktinapalaginygbKAUNDUSTAKAN
kalau PAULUS
Posting Komentar